Definisi
Muatan
TKA Mata Pelajaran Sosiologi merujuk pada irisan materi Sosiologi pada Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka. Materi inti yang beririsan pada kedua kurikulum tersebut meliputi:
- Sosiologi sebagai Ilmu: hakikat, konsep, sejarah, perspektif, dan ruang lingkup sosiologi sebagai landasan untuk memahami berbagai fenomena sosial secara sistematis dan komprehensif dari kacamata sosiologi.
- Hubungan dan Gejala Sosial: ragam hubungan dan gejala sosial yang mempengaruhi kehidupan bermasyarakat berupa faktor faktor yang mempengaruhi interaksi, pembentukan identitas, bentuk hubungan sosial dan analisis dampak hubungan serta ragam gejala sosial tidak hanya sebagai potensi masalah sosial tetapi juga unsur positif di masyarakat.
- Penelitian Sosial: konsep dasar penelitian sosial, prosedur, teknik pengumpulan data, dan berbagai jenis metode yang digunakan dalam penelitian sosial.
- Kelompok Sosial, Kesetaraan, dan Konflik Sosial: konsep, karakteristik, dan dinamika kelompok sosial dalam kehidupan bermasyarakat baik dalam bentuk perbedaan, pengembangan prinsip kesetaraan, serta potensi konflik sosial.
- Perubahan Sosial dan Globalisasi: fenomena perubahan sosial, termasuk pengaruh globalisasi bagi berbagai bidang kehidupan sosial masyarakat.
Kompetensi
|
Level |
Level Kognitif |
Penjelasan |
|
1 |
Pemahaman (Knowing) |
Level ini mengacu pada kemampuan dasar murid dalam
mengenali, mengingat, dan memahami konsep-konsep sosiologi secara faktual.
Pada level ini, soal-soal yang diberikan biasanya menguji pengetahuan tentang
definisi, konsep, teori, serta langkah prosedural yang menjadi pondasi dalam
penyelidikan sosiologi. |
|
2 |
Penerapan (Applying) |
Level ini
menguji kemampuan murid untuk menerapkan konsep-konsep sosiologi pada
fenomena sosial nyata. murid diharapkan dapat menganalisis kasus, menginterpretasikan
data sosial, serta menerapkan prinsip-prinsip sosiologi dalam memecahkan
masalah sosial, seperti konflik antar kelompok atau ketimpangan sosial. Soal
pada level ini menuntut pemahaman lebih dari sekadar definisi, yaitu
bagaimana konsep sosiologi digunakan untuk menjelaskan dan menyelesaikan
dinamika sosial dalam kehidupan sehari-hari. |
|
3 |
Penalaran (Reasoning) |
Level ini menguji kemampuan murid untuk berpikir kritis
dan menalar secara logis dengan mengaitkan konsep sosiologi dengan
fenomena/realitas nyata yang terjadi di masyarakat. murid juga dituntut untuk
mampu menjelaskan alasan dari pendapat atau jawaban yang diberikan dengan menyertakan teori, data,
atau fakta sosial |
|
sebagai
dasar argumentasi. Dalam pembelajaran sosiologi, level ini mencakup kecakapan
dalam menganalisis data berdasarkan kasus sosial, menemukan pola, merumuskan kesimpulan hingga memberikan
rekomendasi yang sesuai dengan dinamika sosial yang dihadapi. Soal pada level
ini berbasis pada contoh kasus fenomena sosial yang kontekstual, murid diuji
untuk dapat melakukan analisis, berargumentasi,
dan mengevaluasi berdasarkan data yang disediakan untuk memahami
fenomena dan pemecahan suatu permasalahan. |
Matriks Asesmen
|
No. |
Elemen/ Materi |
Sub-elemen/ Submateri |
Kompetensi |
|
1. |
Sosiologi sebagai Ilmu |
Pengertian dan perkembangan sosiologi dan manfaat sosiologi dalam kehidupan masyarakat. |
Mendeskripsikan dan menganalisis pengertian dan perkembangan serta manfaat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan. |
|
2. |
Hubungan
dan Gejala Sosial |
Konsep dan bentuk hubungan sosial |
Mengidentifikasi dan menganalisis konsep dan bentuk
hubungan sosial yang terjadi di masyarakat |
|
Pembentukan kepribadian, kelompok dan lembaga sosial. |
Mengidentifikasi berbagai lembaga sosial dan perannya
di masyarakat. |
||
|
Ragam gejala sosial. |
Menjelaskan ragam
gejala sosial di lingkungan sekitar. |
||
|
Masyarakat multikultural. |
Menganalisis dinamika masyarakat multikultural. |
||
|
3. |
Penelitian Sosial |
Langkah penelitian sosial dan metode penelitian. |
Menjelaskan dan menganalisis
berbagai langkah dan metode penelitian sosial. |
|
4. |
Kelompok Sosial, Kesetaraan, dan Konflik Sosial |
Konsep Kelompok Sosial dan dinamika Kelompok Sosial. |
Mengidentifikasi, menjelaskan, dan menganalisis berbagai kelompok sosial dengan dinamikanya. |
|
Ketidaksetaraan sosial dan upaya mewujudkan kesetaraan
sosial. |
Memahami faktor yang memengaruhi
ketidaksetaraan sosial dan menganalisis
upaya mewujudkan kesetaraan sosial. |
||
|
Konflik sosial dan penanganan
konflik. |
Mendeskripsikan berbagai konsep konflik sosial dan menganalisis
berbagai upaya penanganan konflik. |
||
|
5. |
Perubahan Sosial dan
Globalisasi |
Bentuk-bentuk perubahan sosial
dan dampaknya. |
Mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial
dan menganalisis dampak perubahan sosial. |
|
Globalisasi dan dampak
globalisasi. |
Menjelaskan dan menganalisis pengaruh globalisasi dan dampaknya. |
||
|
Sikap kritis globalisasi. |
Menganalisis fenomena sosial yang dipengaruhi globalisasi secara kritis. |
Sekelompok murid mengikuti lomba karya tulis yang membahas tentang konflik sosial. Mereka membaca berbagai literatur dan menemukan bahwa teori-teori sosiologi yang berkaitan dengan topik tersebut terus mengalami perkembangan. Tokoh-tokoh sosiologi saat ini terus menyempurnakan teori yang sudah ada sehingga relevan dengan perubahan dan perkembangan zaman.
| No Soal | 1 |
|---|---|
| Kompetensi | Mendeskripsikan dan menganalisis pengertian dan perkembangan serta manfaat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | E |
Manakah ciri sosiologi yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut?

Sumber: https://indonesia.go.id/mediapublik/detail/2365
| No Soal | 2 |
|---|---|
| Kompetensi | Menjelaskan ragam gejala sosial di lingkungan sekitar. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK Kategori |
| Kunci | Pernyataan A. Benar B. Salah C. Salah D. Benar |
Apa sajakah faktor-faktor yang dapat berpengaruh langsung terhadap tingkat penerimaan masyarakat terhadap informasi yang terdapat pada infografis tersebut?
Tentukan Benar atau Salah pada setiap pernyataan berikut!
| # | Pernyataan | Benar | Salah |
| A. | Kemudahan transaksi perbankan dan dompet digital. |
|
|
| B. | Keberagaman letak geografis di suatu wilayah. |
|
|
| C. | Pemahaman budaya yang berbeda di setiap daerah. |
|
|
| D. | Kemampuan literasi teknologi masyarakat yang rendah. |
|
|
Perhatikan kutipan artikel berikut!
Setara Institute melaporkan perusakan dan penolakan pendirian tempat ibadah menempati lima urutan teratas dalam kategori jenis pelanggaran Kebebasan Beragama/Berkeyakinan (KBB) terbanyak sepanjang periode 2007-2022. Direktur Riset Setara Institute mengatakan sepanjang periode 2007-2022 terjadi 140 peristiwa perusakan dan 90 peristiwa penolakan rumah ibadah. Sejak Januari-September 2022 terdapat 32 peristiwa gangguan rumah ibadah. Angka ini cukup tinggi bila dibandingkan dengan data manual pada kategori yang sama dalam lima tahun terakhir.
Sumber: https://tirto.id/setara-institute-catat-140-perusakan-90-penolakan-rumah-ibadah-gyGc
| No Soal | 3 |
|---|---|
| Kompetensi | Menganalisis dinamika masyarakat multikultural. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK MCMA |
| Kunci | C,D, E |
Manakah pernyataan berikut yang menunjukkan sikap kritis untuk mewujudkan kehidupan masyarakat multikultural terkait kasus tersebut?
Pilihlah semua jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
Penelitian kualitatif mengacu pada pendekatan penelitian yang menekankan pada pemahaman mendalam tentang fenomena sosial, budaya, atau perilaku manusia.
| No Soal | 4 |
|---|---|
| Kompetensi | Menjelaskan dan menganalisis berbagai langkah dan metode penelitian sosial. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK MCMA |
| Kunci | C, D |
Berdasarkan ilustrasi tersebut, manakah pernyataan yang menunjukkan urutan proses tahapan penelitian kualitatif yang sistematis yang dilakukan peneliti?
Pilihlah semua jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
Terdapat dua peneliti sosial yang ingin memahami dampak penggunaan media sosial terhadap interaksi sosial remaja di kota-kota besar. Masing-masing menggunakan pendekatan berikut:
- Andi menerapkan pendekatan kuantitatif dengan menyebar kuesioner/angket tertutup kepada 200 responden,
- Yuli menerapkan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam pada 10 remaja aktif pengguna media sosial.
| No Soal | 5 |
|---|---|
| Kompetensi | Menjelaskan dan menganalisis berbagai langkah dan metode penelitian sosial. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK Kategori |
| Kunci | Pernyataan A. Sesuai B. Tidak Sesuai C. Sesuai D. Sesuai |
Berdasarkan pernyataan diatas, manakah pengolahan data yang sesuai dengan ilustrasi tersebut?
Pilihlah Sesuai atau Tidak Sesuai pada setiap pernyataan!
| # | Pernyataan | Sesuai | Tidak Sesuai |
| A. | Data dari kuesioner/angket yang dikumpulkan Andi dalam penelitian kuantitatif diolah menggunakan analisis statistik. |
|
|
| B. | Hasil wawancara mendalam pada penelitian yang Yuli lakukan diolah dengan memberikan kode berupa angka-angka. |
|
|
| C. | Andi perlu mengolah data menggunakan perangkat lunak statistik seperti SPSS atau Excel. |
|
|
| D. | Dalam penelitian yang Yuli lakukan, makna dan konteks dari jawaban menjadi fokus utama data yang analisis. |
|
|

Pemerintah Kota Maju baru saja menyetujui proyek pembangunan kompleks apartemen mewah di tengah kawasan perkotaan yang telah lama ada. Kawasan tersebut dihuni oleh keluarga berpenghasilan rendah yang telah menetap dari generasi ke generasi. Saat ini masyarakat di kawasan tersebut menghadapi ancaman penggusuran, namun ironisnya mereka merasa tidak dilibatkan dalam proses perencanaan. Protes akhirnya muncul, mulai dari aksi yang awalnya damai hingga menjadi konfrontatif. Masyarakat menuntut perlakuan yang adil dan meminta ganti rugi yang layak apabila digusur.
| No Soal | 6 |
|---|---|
| Kompetensi | Mendeskripsikan berbagai konsep konflik sosial dan menganalisis berbagai upaya penanganan konflik. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK MCMA |
| Kunci | A, B, E |
Apakah konflik yang terjadi pada ilustrasi tersebut?
Pilihlah semua jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
Desa Sigeru selama ini mengandalkan pertanian subsistem dan terkadang masih dapat dijumpai sistem barter. Dalam dua dekade terakhir, jalan baru telah dibangun yang membuka akses dari desa tersebut menuju pusat kota terdekat. Koneksi ini telah meningkatkan keterbukaan pasar, memperkenalkan teknologi digital kepada kaum muda, dan secara bertahap mulai menggeser nilai-nilai tradisional serta struktur keluarga. Beberapa orang tua mulai khawatir tentang pergeseran nilai komunitas dan meningkatnya perilaku individualis di kalangan generasi muda.
| No Soal | 7 |
|---|---|
| Kompetensi | Mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial dan menganalisis dampak perubahan sosial. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | C |
Proses sosiologis apakah yang terjadi di desa pada situasi di atas?
Arti merupakan murid SMA yang memiliki kebiasaan berkomunikasi dengan teman-teman dari berbagai negara melalui media sosial. Ia juga belajar Bahasa Korea dan Jepang menggunakan aplikasi bahasa online, berbelanja berbagai merek internasional melalui situs e-commerce, dan menonton tayangan global melalui layanan streaming online. Arti juga bergabung dengan bootcamp virtual (pelatihan intensif daring) bersama peserta dari berbagai negara. Aktivitas kesehariannya dilakukan dan dibentuk oleh akses instan budaya, pengetahuan dan komunikasi global.
| No Soal | 8 |
|---|---|
| Kompetensi | Menjelaskan dan menganalisis pengaruh globalisasi dan dampaknya. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK Kategori |
| Kunci | Pernyataan A. Tepat, B. Tidak Tepat C. Tepat D. Tepat |
Manakah pernyataan yang tepat untuk menggambarkan konsep globalisasi dan masyarakat digital sesuai kasus tersebut?
Pilihlah Tepat atau Tidak Tepat untuk setiap pernyataan!
| # | Pernyataan | Tepat | Tidak Tepat |
| A. | Globalisasi memfasilitasi pertukaran budaya dan interaksi lintas negara melalui teknologi digital. |
|
|
| B. | Masyarakat digital mendorong penyebaran budaya lokal sambil menolak pengaruh budaya luar. |
|
|
| C. | Internet memungkinkan individu untuk mengakses pendidikan global, pasar, dan jaringan secara cepat. |
|
|
| D. | Globalisasi dan platform digital mengaburkan batas-batas wilayah dan menciptakan komunitas global. |
|
|
Giri Kriya merupakan UMKM kerajinan tangan yang berada di pelosok desa. Baru-baru ini usaha tersebut viral di media sosial yang mengakibatkan omzet kerajinannya naik signifikan. Satu tahun belakangan ini, pemilik usaha memanfaatkan media sosial dan e-commerce untuk memasarkan produk lintas negara, sehingga akhirnya dikenal dan mendapatkan banyak order. Namun, beberapa pengrajin di desa yang tidak akrab dengan teknologi digital merasa tertinggal dan kesulitan untuk mengikuti tren pemasaran online.
| No Soal | 9 |
|---|---|
| Kompetensi | Menjelaskan dan menganalisis pengaruh globalisasi dan dampaknya. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | D |
Berdasarkan kasus tersebut, manakah pernyataan yang menunjukkan dampak globalisasi di era digital terhadap kehidupan masyarakat?
Di SMA Tarumaju, beberapa guru dan orang tua mulai gelisah dengan perubahan identitas dan gaya hidup murid. Dari hari ke hari, semakin banyak murid yang terpengaruh oleh tren di media sosial. beberapa diantara mereka mulai mengadopsi gaya hidup hedon dan membandingkan diri mereka dengan influencer (pemengaruh). Murid yang lain kecanduan game online sehingga berakibat pada penurunan kinerja akademis dan berkurangnya interaksi sosial di dunia nyata.
| No Soal | 10 |
|---|---|
| Kompetensi | Menganalisis fenomena sosial yang dipengaruhi globalisasi secara kritis. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | B |
Apakah solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan sosial tersebut?
| No Soal | 11 |
|---|---|
| Kompetensi | Mendeskripsikan dan menganalisis pengertian dan perkembangan serta manfaat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | B |
Objek kajian sosiologi memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan cabang ilmu lainnya. Berdasarkan pernyataan berikut, manakah yang paling tepat menggambarkan objek kajian sosiologi?

Sumber: https://indonesia.go.id/mediapublik/detail/2385
Anjuran pada infografis tersebut mencerminkan adanya gejala sosial yang timbul akibat penggunaan internet yang tidak terkontrol oleh anak-anak.
| No Soal | 12 |
|---|---|
| Kompetensi | Menjelaskan ragam gejala sosial di lingkungan sekitar |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK Kategori |
| Kunci | A. Sesuai B. Sesuai C. Tidak Sesuai |
Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan gejala sosial dalam infografis tersebut?
| # | Pernyataan | Sesuai | Tidak Sesuai |
| A. | Penggunaan internet pada anak perlu diawasi oleh orang tua agar anak tidak mudah terpapar konten negatif. |
|
|
| B. | Pola asuh yang terlalu longgar terhadap penggunaan internet dapat memengaruhi pembentukan kepribadian anak. |
|
|
| C. | Anak-anak merupakan salah satu kelompok pengguna internet terbesar di Indonesia dan dapat diklasifikasikan berdasarkan jenjang usia. |
|
|

Seorang murid ingin melakukan penelitian sosial sederhana mengenai pengaruh pergaulan sebaya terhadap kelekatan hubungan antar anggota keluarga di kalangan remaja. Ia telah merancang beberapa langkah awal, yaitu:
- Merumuskan masalah: Apakah terdapat hubungan antara pergaulan sebaya dengan kelekatan hubungan antar anggota keluarga?
- Menyusun pertanyaan terbuka sebanyak sepuluh butir untuk menggali pengalaman responden.
- Mengolah jawaban informan menjadi bentuk angka dan menganalisisnya dengan aplikasi statistik.
| No Soal | 13 |
|---|---|
| Kompetensi | Menjelaskan dan menganalisis berbagai langkah dan metode penelitian sosial |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK MCMA |
| Kunci | A, B, D |
Berdasarkan langkah-langkah tersebut, manakah pernyataan yang tepat untuk menyempurnakan penelitian tersebut?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.

Kota Praja merupakan kota multikultural yang memiliki banyak komunitas. Baru-baru ini di kota tersebut terjadi konflik antara penduduk lama dengan pendatang terkait dengan penggunaan ruang publik untuk kegiatan budaya. Penduduk lama merasa tradisi turun- temurun mereka mulai dipinggirkan, sedangkan pendatang mengklaim kebutuhan aktivitas mereka diabaikan. Ketegangan meningkat di media sosial melalui perang tagar dan mulai mengarah pada protes dan ancaman kekerasan. Pemerintah setempat berada di bawah tekanan untuk mengembalikan kedamaian dan mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.
| No Soal | 14 |
|---|---|
| Kompetensi | Mendeskripsikan berbagai konsep konflik sosial dan menganalisis berbagai upaya penanganan konflik. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK MCMA |
| Kunci | B, C, D |
Apa rekomendasi yang dapat diberikan untuk menurunkan tensi konflik berdasarkan kasus tersebut?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.

Gelombang Korea (Hallyu) telah berkembang dan menyebar pesat satu dekade ini. Musik K-Pop, Drama Korea, mode, makanan dan tren gaya hidup banyak digandrungi anak muda di Indonesia. Pada satu sisi budaya ini memberikan inspirasi budaya baru dan konektivitas global. Di sisi lain, budaya ini juga memengaruhi perilaku remaja, mulai dari konsumerisme berlebih terhadap barang- barang bermerek, pengabaian produk lokal dan standar kecantikan yang tidak realistis. Beberapa kalangan mulai mengungkapkan keprihatinan atas pergeseran nilai dan identitas di kalangan remaja.
| No Soal | 15 |
|---|---|
| Kompetensi | Mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial dan menganalisis dampak perubahan sosial. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK Kategori |
| Kunci | A. Tidak Tepat B. Tepat C. Tepat |
Manakah respon kritis yang tepat untuk menanggapi perubahan sosial tersebut?
| # | Pernyataan | Tepat | Tidak Tepat |
| A. | Mengikuti tren tanpa syarat sebagai bagian dari masyarakat global. |
|
|
| B. | Mendorong refleksi diri dan literasi media untuk memahami pengaruh budaya. |
|
|
| C. | Menyeimbangkan penghargaan terhadap tren Korea dengan dukungan untuk budaya lokal. |
|
|

| No Soal | 16 |
|---|---|
| Kompetensi | Mendeskripsikan dan menganalisis pengertian dan perkembangan serta manfaat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK Kategori |
| Kunci | Pernyataan A. Sesuai B. Tidak Sesuai C. Sesuai |
Tentukan Sesuai atau Tidak Sesuai pada peran ilmu sosiologi untuk menyikapi kasus pada infografis berikut!
| # | Pernyataan | Sesuai | Tidak Sesuai |
| A. | Meneliti dampak kerusakan lingkungan terhadap terjadinya perubahan perilaku sosial masyarakat. |
|
|
| B. | Menganalisis proses peluruhan gas rumah kaca di atmosfer untuk mengurangi pemanasan global. |
|
|
| C. | Mendorong pemberdayaan masyarakat di bidang pengelolaan sampah melalui komunitas bank sampah. |
|
|
Perhatikan kutipan jurnal berikut!
Fitur account switching di media sosial memungkinkan pengguna memiliki lebih dari satu akun. Hal ini melatarbelakangi maraknya penggunaan akun alter di media sosial. Akun alter biasanya dibuat untuk membangun sisi personalitas lain pengguna agar dikenal oleh banyak orang. Akibatnya, banyak akun anonim atau akun palsu yang menampilkan sisi lain dari penggunanya. Penalaran remaja yang belum sempurna dapat membuat mereka kesulitan memanfaatkan akun alter dengan baik.
Hasil penelitian menemukan bahwa ketika menggunakan akun utama remaja cenderung menampilkan diri yang ideal. Mereka menunjukkan identitas asli mereka secara jelas. Sementara itu, pada akun alter, remaja menyusun profil dengan membangun identitas baru yang tidak menampilkan identitas asli mereka secara jelas.
Disadur dari:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/download/42399/30466
| No Soal | 17 |
|---|---|
| Kompetensi | Mengidentifikasi dan menganalisis konsep dan bentuk hubungan sosial yang terjadi di masyarakat |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | D |
Berdasarkan ilustrasi tersebut, apakah dampak negatif paling utama dari fenomena identitas multidimensi terhadap individu?
Sebuah tim pengabdian masyarakat dari perguruan tinggi mengembangkan model pengelolaan sampah berbasis partisipasi warga di sebuah kelurahan padat penduduk. Model ini menggabungkan pemilahan sampah rumah tangga, program bank sampah, serta edukasi rutin tentang pengurangan sampah plastik.
Setelah diterapkan selama enam bulan, terjadi penurunan signifikan jumlah sampah dan peningkatan kesadaran warga terhadap lingkungan. Melihat dampak positifnya, model ini mulai diadaptasi oleh beberapa sekolah sebagai bagian dari pendidikan karakter dan kebijakan lingkungan.
| No Soal | 18 |
|---|---|
| Kompetensi | Menjelaskan dan menganalisis berbagai langkah dan metode penelitian sosial |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | D |
Berdasarkan ilustrasi tersebut, jenis penelitian sosial yang sesuai adalah ….

Di sebuah kota besar, terdapat komunitas pemuda bernama "Gerak Kota". Komunitas ini dibentuk oleh anak-anak muda dari latar belakang sosial yang beragam seperti mahasiswa, buruh, seniman jalanan, dan pengusaha muda. Mereka tidak memiliki hubungan kekerabatan atau kesamaan daerah asal, namun terhubung oleh cita-cita yang sama, yaitu mengadvokasi ruang kota yang inklusif dan mendorong ekspresi budaya. Kegiatan mereka meliputi diskusi rutin, pertunjukan seni, dan kampanye sosial melalui media digital.
| No Soal | 19 |
|---|---|
| Kompetensi | Mengidentifikasi, menjelaskan, dan menganalisis berbagai kelompok sosial dengan dinamikanya |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | D |
Berdasarkan karakteristik tersebut, apakah jenis kelompok sosial komunitas Gerak Kota?

Lina adalah seorang mahasiswa yang aktif menggunakan media digital untuk mengakses berbagai konten gaya hidup dan hiburan dari luar negeri. Ia sering mengikuti influencer global yang menampilkan gaya hidup mewah, tren kecantikan, dan standar hidup serba instan. Tanpa disadari, Lina mulai mengubah penampilan, pola konsumsi, serta cara berbicara agar mirip dengan figur publik tersebut. Ia juga mulai merasa tidak percaya diri dengan kehidupannya sendiri dan jarang terlibat dalam kegiatan sosial di kampus. Teman-temannya khawatir karena Lina semakin menjauh dari interaksi nyata dan lebih banyak meniru budaya luar secara berlebihan tanpa mempertimbangkan nilai-nilai lokal maupun kondisi dirinya.
| No Soal | 20 |
|---|---|
| Kompetensi | Menganalisis fenomena sosial yang dipengaruhi globalisasi secara kritis |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK MCMA |
| Kunci | A, C, dan D |
Apa saja langkah atau sikap kritis yang dapat dilakukan untuk menghindari dampak negatif globalisasi seperti yang dialami Lina?