Definisi

Tes Kemampuan Akademik (TKA) Geografi yang bertujuan mengukur kemampuan murid jenjang SMA dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, serta prosedural yang berkaitan dengan fenomena geosfer. 

Muatan

Muatan TKA Geografi mencakup elemen sebagai berikut:

  • Wilayah tempat tinggal dan lingkungan sekitar (karakteristik, keunikan, persamaan–perbedaan wilayah).
  • Proses-proses yang mempengaruhi lingkungan fisik dan sosial.
  • Interaksi antar faktor/gejala fisik alam dan manusia yang berdampak bagi kehidupan.
  • Cara mitigasi dan adaptasi terhadap bencana alam di lingkungan tempat tinggal dan negaranya.
  • Fenomena geografi dalam kehidupan sehari-hari dan menarik manfaatnya.  

Kompetensi

Kompetensi yang diukur TKA Geografi dapat dibagi menjadi tiga tingkatan:

  • Pemahaman karakteristik dan masalah wilayah tempat tinggal dan lingkungan sekitar (karakteristik, keunikan, persamaan perbedaan wilayah), proses yang mempengaruhi lingkungan fisik dan sosial, interaksi antar faktor/gejala fisik alam dan manusia yang berdampak bagi kehidupan, cara mitigasi dan adaptasi terhadap bencana alam di lingkungan tempat tinggal dan negaranya, dan fenomena geografi dalam kehidupan sehari-hari dan menarik manfaatnya
  • Penerapan karakteristik dan masalah wilayah tempat tinggal dan lingkungan sekitar (karakteristik, keunikan, persamaan perbedaan wilayah), proses yang mempengaruhi lingkungan fisik dan sosial, interaksi antar faktor/gejala fisik alam dan manusia yang berdampak bagi kehidupan, cara mitigasi dan adaptasi terhadap bencana alam di lingkungan tempat tinggal dan negaranya, dan fenomena geografi dalam kehidupan sehari-hari dan menarik manfaatnya.
  • Penalaran dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait karakteristik dan masalah wilayah tempat tinggal dan lingkungan sekitar (karakteristik, keunikan, persamaan–perbedaan wilayah), proses yang mempengaruhi lingkungan fisik dan sosial, interaksi antar faktor/gejala fisik alam dan manusia yang berdampak bagi kehidupan, cara mitigasi dan adaptasi terhadap bencana alam di lingkungan tempat tinggal dan negaranya, dan fenomena geografi dalam kehidupan sehari-hari dan menarik manfaatnya.  

Matriks Asesmen

  

No.

Elemen/ Materi

Sub-elemen/ Submateri

Kompetensi

1.

Wilayah tempat tinggal dan lingkungan sekitar (karakteristik, keunikan, persamaan– perbedaan wilayah)

Karakteristik fisik dan sosial wilayah

Menjelaskan karakteristik wilayah berdasarkan informasi spasial.

Konsep dan teori dasar mengenai dinamika kependudukan pada suatu wilayah tempat tinggal

Menganalisis konsep dan teori dasar mengenai dinamika kependudukan pada suatu wilayah tempat tinggal

Keterkaitan antara karakteristik wilayah fisik dan sosial (kependudukan)

Menganalisis keterkaitan antara karakteristik wilayah fisik dan sosial (kependudukan) terhadap daya dukung lingkungan;

Permasalahan kewilayahan

Menerapkan penelitian geografi untuk memecahkan permasalahan kewilayahan

2.

Proses yang memengaruhi lingkungan fisik dan sosial

Faktor yang berpengaruh dalam lingkungan sosial

Menerapkan indikator- indikator keberhasilan Pembangunan untuk pengembangan wilayah

Menganalisis konsep dinamika kependudukan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Proses/fenomena yang memengaruhi lingkungan fisik

Menggunakan informasi tentang proses alam untuk menjelaskan perubahan lingkungan fisik di wilayah tertentu.

Menganalisis peranan manusia dalam mengubah lingkungan fisik

Menganalisis persebaran bioma di dunia dan pengaruhnya terhadap manusia.

3.

Interaksi antargejala fisik alam dan manusia dan pengaruhnya terhadap kehidupan

Posisi strategis Indonesia dan pengaruhnya bagi kehidupan ekonomi, sosial, budaya secara nasional maupun internasional

Menjelaskan posisi geografis Indonesia.

Potensi Sumber Daya Alam Indonesia terhadap dinamika kehidupan

Menganalisis pemanfaatan SDA sesuai konteks wilayah dengan menggunakan informasi (peta, data)

Menganalisis pengelolaan SDA secara berkelanjutan

4.

Cara mitigas dan adaptasi terhadap bencana alam di lingkungan tempat tinggal dan negaranya.

Bencana geologis/ hidroklimatologis

Menganalisis ragam risiko dan faktor penyebab bencana alam.

Mitigasi dan adaptasi manusia terhadap bencana geologis/ hidroklimatologis

Menggunakan data atau studi kasus untuk menjelaskan bentuk adaptasi masyarakat terhadap bencana geologis atau hidroklimatologis di suatu wilayah.

Mengevaluasi upaya pengurangan risiko bencana geologis/ hidroklimatologis.

5.

Fenomena geografi dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya

Peta, penginderaan jauh dan SIG (Sistem Informasi Geografis)

Menjelaskan penggunaan informasi Geospasial dalam kehidupan sehari-hari

Menganalisis fenomena geosfer dari peta/citra penginderaan jauh.

Perhatikan gambar tangkapan citra satelit berikut!

berdasarkan tangkapan citra satelit tersebut, seorang kepala daerah mengidentifikasi terdapatnya indikasi banjir pada wilayah yang berbatasan dengan laut.

No Soal 1
Kompetensi Menerapkan penelitian geografi untuk memecahkan permasalahan kewilayahan
Sub Kompetensi
Bentuk Soal PGK MCMA
Kunci A, C

Berdasarkan informasi tersebut, seorang peneliti akan menindaklanjuti permasalahan tersebut. Rumusan masalah manakah yang tepat?

Danau Bandung Purba

Danau Bandung purba terbentuk sekitar 125.000 tahun lalu ketika material erupsi Gunung Sunda membendung aliran Sungai Citarum Purba. Kedalaman rata-rata danau Bandung Purba saat itu sekitar 20-30 meter. Peristiwa gempa bumi dan longsor akibat erosi di antara Curug Cukangrahong dan Curug Halimun sekitar 16.000 tahun lalu berakibat air danau ini mengalir ke utara. Dampaknya adalah air danau mulai terkuras kemudian membuat bentang lahan Cekungan Bandung menjadi rawa dan berangsur-angsur mengering. Danau Bandung Purba juga menjadi wilayah yang dihuni oleh manusia sejak lama dengan ditemukan adanya perkakas obsidian yang tersebar di sekitarnya.

No Soal 2
Kompetensi Menganalisis peranan manusia dalam mengubah lingkungan fisik
Sub Kompetensi
Bentuk Soal PGK Kategori
Kunci A. Benar
B. Benar
C. Salah

Tentukan apakah pernyataan tentang fenomena Bandung Purba terkait aktivitas manusia berikut Benar atau Salah!

#PernyataanBenarSalah
A.

Data menunjukkan bahwa Bandung pernah berada di bawah permukaan air.

B.

Manusia mulai menempati kawasan Danau Bandung Purba setelah mengering.

C.

Manusia mulai mengembangkan pertanian di utara danau.

Studi Kasus Abrasi Pantai Demak

Sumber: googlemap.com

Kawasan pesisir di Desa Bedono, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengalami abrasi parah sejak tahun 1990-an akibat kombinasi faktor alami dan aktivitas manusia (lihat gambar). Sekitar 6 km² daratan tenggelam, memaksa ratusan keluarga meninggalkan rumah mereka. Kerusakan ini diperparah oleh konversi hutan mangrove menjadi tambak udang tanpa mempertimbangkan daya dukung lingkungan. Data Dinas Lingkungan Hidup tahun 2022 mencatat bahwa hanya sekitar 20% dari luasan mangrove awal yang masih bertahan, menyebabkan kerusakan ekosistem pesisir dan memperparah risiko bencana.

Sejak 2015, berbagai upaya rehabilitasi dilakukan oleh pemerintah daerah, LSM, dan masyarakat setempat. Program restorasi mangrove ditargetkan menanam kembali 150.000 bibit mangrove hingga tahun 2025. Selain itu, dikembangkan konsep ekowisata berbasis konservasi, di mana masyarakat diberdayakan sebagai pengelola kawasan wisata edukasi mangrove. Hasil awal monitoring tahun 2023 menunjukkan bahwa 65% dari bibit mangrove yang ditanam berhasil tumbuh, mengurangi kecepatan abrasi rata-rata sebesar 10% per tahun di beberapa titik kritis. Program ini juga meningkatkan pendapatan tambahan masyarakat hingga 20% melalui sektor ekowisata.

No Soal 3
Kompetensi Menganalisis pemanfaatan SDA sesuai konteks wilayah dengan menggunakan informasi (peta, data)
Sub Kompetensi
Bentuk Soal PGK Kategori
Kunci A. Salah
B. Benar
B. Benar

Tentukan fakta berikut ini Benar atau Salah terkait keberlanjutan pengelolaan SDA berdasarkan prinsip konservasi dan restorasi lingkungan!

#FaktaBenarSalah
A.

Kerusakan hutan mangrove di Desa Bedono disebabkan oleh faktor alami.

B.

Contoh pengelolaan berkelanjutan adalah ekowisata berbasis konservasi.

C.

Penanaman mangrove terbukti dapat mengurangi abrasi pantai.

Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut menunjukkan tanaman sayuran seperti kubis, wortel, dan kentang tumbuh dengan baik di lahan sekitar gunung berapi. Sebagian lahan pernah tertimbun abu vulkanik dari letusan beberapa tahun sebelumnya. Petani menyebut tanah di wilayah tersebut sangat cocok untuk pertanian karena kandungan mineralnya tinggi.

No Soal 4
Kompetensi Menggunakan data atau studi kasus untuk menjelaskan bentuk adaptasi masyarakat terhadap bencana geologis atau hidroklimatologis di suatu wilayah.
Sub Kompetensi
Bentuk Soal PGK Kategori
Kunci A. Benar
B. Salah
C. Benar

Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut terkait hubungan antara letusan gunung api dengan kondisi lahan!

#Hubungan Letusan Gunung Api dengan Kondisi LahanBenarSalah
A.

Abu vulkanik yang jatuh ke permukaan tanah akan memperkaya unsur hara seperti kalium dan fosfor yang bermanfaat bagi tanaman.

B.

Letusan gunung berapi selalu merusak seluruh lahan pertanian dan membuatnya tidak dapat digunakan selama puluhan tahun.

C.

Lahan bekas aliran lava tidak pernah bisa dimanfaatkan kembali untuk pertanian.

Perhatikan gambar citra satelit berikut dengan seksama!

No Soal 5
Kompetensi Menjelaskan penggunaan informasi Geospasial dalam kehidupan sehari-hari
Sub Kompetensi
Bentuk Soal Pilihan Ganda (PG)
Kunci B

Berdasarkan gambar di atas, produk analisis yang dapat dihasilkan dari olahan citra tersebut adalah ….

Wilayah Jakarta diproyeksikan akan berkembang menjadi kawasan megapolitan yang melibatkan wilayah di luar Jabodetabek pasca menjadi Ibukota. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, khususnya akibat migrasi dari berbagai daerah, menyebabkan tekanan terhadap ruang, infrastruktur, dan layanan publik di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Keadaan ini mendorong perluasan wilayah fungsional kota hingga menjangkau kawasan yang lebih luas, termasuk kota-kota di provinsi tetangga (Jawa Barat dan Banten).

No Soal 6
Kompetensi Menganalisis konsep dan teori dasar mengenai dinamika kependudukan pada suatu wilayah tempat tinggal
Sub Kompetensi
Bentuk Soal Pilihan Ganda (PG)
Kunci D

Berdasarkan dinamika pertumbuhan penduduk yang terus meningkat akibat migrasi, bagaimana kemungkinan pola pergerakan penduduk di wilayah megapolitan Jakarta akan berkembang di masa depan?

Wilayah-wilayah di dunia pada sekitar tahun 1500 menunjukkan hubungan erat antara kondisi geografis, termasuk bioma dan iklim, dengan cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. Aktivitas agraris berkembang pesat di kawasan tropis dengan tanah subur dan curah hujan tinggi, seperti Asia Tenggara, termasuk Nusantara (kini Indonesia), yang dikelilingi oleh hutan hujan tropis. Dalam konteks ini, bioma hutan hujan tropis menyediakan sumber daya alam yang melimpah, mulai dari lahan subur untuk bertani hingga keanekaragaman flora dan fauna yang dapat dimanfaatkan untuk pangan, obat-obatan, dan bahan bangunan. Masyarakat di kepulauan Indonesia mengembangkan sistem pertanian padi sawah, perkebunan rempah-rempah, dan pemanfaatan hasil hutan sebagai bagian dari strategi adaptasi terhadap lingkungannya. Hal ini mencerminkan bahwa persebaran bioma tidak hanya memengaruhi cara hidup, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya hayati yang berkelanjutan. Dengan demikian, aktivitas manusia pada masa itu menjadi cerminan awal dari proses pemanfaatan alam yang terstruktur, yang dalam perkembangan selanjutnya menjadi bagian dari sistem ekonomi dan budaya suatu wilayah.

No Soal 7
Kompetensi Menganalisis persebaran bioma di dunia dan pengaruhnya terhadap manusia
Sub Kompetensi
Bentuk Soal PGK Kategori
Kunci Fakta
A. Benar
B. Benar
C. Salah

Tentukan fakta berikut Benar atau Salah terkait kondisi manfaat flora dan fauna terhadap aktivitas manusia pada masa lalu!

#FaktaBenarSalah
A.

Wilayah tropis telah mengembangkan pertanian menetap karena curah hujan tinggi.

B.

Wilayah lingkar kutub menjadi pusat kelompok berburu dan meramu.

C.

Kelompok masyarakat di lintang sedang cenderung berburu berdasarkan musim.

Perhatikan data Perdagangan dan Kerja Sama regional berikut!

 

Indonesia

Malaysia

Thailand

Vietnam

Singapura

Perdagangan Internasional (Miliar USD)

Ekspor Migas (Miliar USD)

52

40

30

20

18

Ekspor Non-Migas (Miliar USD)

263

250

490

440

822

Impor Migas (Miliar USD)

63

50

35

25

16

Impor Non-Migas (Miliar USD)

117

110

465

420

824

Pariwisata

 

 

 

 

 

Jumlah Wisatawan Asing (Juta Orang)

10,5

15,3

28

8,5

19

Asal Wisatawan Terbanyak

Malaysia, Tiongkok

Singapura, Indonesia

Tiongkok, Malaysia

Korea Selatan, Jepang

Indonesia, Malaysia

Kerja Sama Regional dan Global (jumlah kesepakatan)

Kerja Sama Ekonomi

5

4

5

3

6

Kerja Sama Lingkungan

4

3

2

2

3

Kerja Sama Sosial

3

4

3

2

3

Kerja Sama Politik

4

3

2

3

4

 

No Soal 8
Kompetensi Menganalisis pemanfaatan SDA sesuai konteks wilayah dengan menggunakan informasi (peta, data)
Sub Kompetensi
Bentuk Soal PGK MCMA
Kunci A, B, dan D

Berdasarkan data pariwisata Indonesia dan negara ASEAN tahun 2024, pilih semua pernyataan yang benar terkait pola kunjungan wisatawan dan pengaruh letak geografis Indonesia!

Setiap musim hujan, wilayah Kota Bekasi kerap dilanda banjir yang menyebabkan kemacetan lalu lintas, kerusakan rumah warga, dan terganggunya aktivitas ekonomi. Berdasarkan data BMKG, curah hujan di wilayah ini cukup tinggi pada bulan Januari hingga Maret. Selain itu, sistem drainase yang buruk, tingginya alih fungsi lahan menjadi permukiman, dan pendangkalan sungai dan tumpukan sampah memperparah kondisi banjir. Pemerintah setempat telah melakukan beberapa upaya seperti normalisasi sungai dan pembangunan waduk.

No Soal 9
Kompetensi Menganalisis ragam risiko dan faktor penyebab bencana alam
Sub Kompetensi
Bentuk Soal Pilihan Ganda (PG)
Kunci C

Konsep geografi yang paling tepat digunakan untuk menjelaskan penyebab banjir tersebut adalah … .

Sebuah aplikasi berbasis peta digunakan oleh masyarakat Kota B untuk mencari rute tercepat menuju lokasi vaksinasi COVID-19 dengan mempertimbangkan tingkat kemacetan.

No Soal 10
Kompetensi Menjelaskan penggunaan informasi Geospasial dalam kehidupan sehari-hari
Sub Kompetensi
Bentuk Soal Pilihan Ganda (PG)
Kunci B

Teknologi geospasial apa yang paling berperan dalam aplikasi tersebut?