Definisi
Muatan
TKA Fisika mencakup muatan sebagai berikut:
- Kinematika: fenomena tentang gerak benda tanpa mempertimbangkan penyebabnya. Fokus pada analisis besaran fisika seperti posisi, kecepatan, percepatan, serta hubungan antar variabel dalam gerak lurus, gerak parabola, dan gerak melingkar beraturan.
- Dinamika: hubungan antara gaya dan gerak berdasarkan hukum Newton serta konsep momentum dan impuls.
- Fluida: sifat dan perilaku fluida dalam kondisi statis maupun dinamis. Mencakup konsep tekanan, hukum Pascal, hukum Archimedes, serta hukum kontinuitas dan Bernoulli dalam berbagai aplikasi kehidupan sehari-hari.
- Gelombang: karakteristik dan sifat gelombang, baik mekanik maupun elektromagnetik. Meliputi konsep dasar gelombang, bunyi, dan cahaya serta aplikasinya dalam fenomena alam dan teknologi.
- Kalor dan Termodinamika: pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat, proses perpindahan kalor, serta prinsip gas ideal dan hukum termodinamika dalam sistem tertutup maupun terbuka.
- Kelistrikan: konsep listrik statis dan arus listrik searah,
mencakup hukum kelistrikan, medan listrik, potensial listrik,
serta rangkaian listrik sederhana.
Pengetahuan fisika diukur melalui permasalahan dalam berbagai konteks:
- Fenomena fisika yang terjadi dan dapat diamati di lingkungan: memuat hubungan sebab dan akibat suatu peristiwa, serta terdapat keterkaitan dengan konsep fisika pada peristiwa tersebut,
- Makhluk hidup: konteks ini menyoroti bagaimana prinsip fisika berperan dalam sistem biologis makhluk hidup, termasuk manusia,
- Teknologi: konteks ini mencakup penerapan konsep fisika dalam berbagai teknologi yang digunakan manusia untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan inovasi dalam kehidupan, dan
- Percobaan/penyelidikan: konteks ini berfokus pada aktivitas penerapan metode ilmiah yang meliputi variabel, langkah penyelidikan, hubungan antara bahan/alat, serta data.
Kompetensi
Kemampuan fisika yang diukur meliputi:
- Pemahaman konseptual: pemahaman tentang prinsip, hukum, dan konsep dasar fisika.
- Penerapan prinsip fisika: kemampuan menggunakan konsep dan hukum fisika untuk menyelesaikan masalah kontekstual dalam kehidupan sehari-hari.
- Analisis dan evaluasi fenomena: kemampuan menganalisis hubungan antar besaran fisika, serta mengevaluasi keakuratan dan penerapan prinsip fisika dalam suatu sistem, dan
- Keterampilan proses sains: keterampilan menerapkan
keterampilan observasi, eksperimen, analisis data, serta
mengomunikasikan temuan secara sistematis dalam konteks
penyelidikan ilmiah.
Kemampuan fisika dalam TKA diukur pada tiga level kognitif yang mencerminkan proses berpikir dengan kompleksitas yang berbeda, yaitu:
- Level 1 Pemahaman
Defenisi : Menggunakan pemahaman tentang konsep, hukum, prinsip, keterkaitan dan Proses Berpikir Mengingat mengklasifikasikan informasi, antar besaran menjelaskan fenomena
Proses Berpikir : Mengingat informasi, mengklasifikasikan konsep, atau menjelaskan hubungan dasar tanpa perlu melakukan perhitungan atau analisis mendalam. - Level 2 Penerapan
Defenisi : Tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu menggunakannya dalam menyelesaikan masalah kontekstual.
Proses Berpikir : Mengidentifikasi konsep yang sesuai dan menggunakannya untuk melakukan perhitungan sederhana hingga kompleks.
Kompleksitas berpikir meningkat karena murid harus menghubungkan konsep dengan situasi nyata dan menggunakan keterampilan pemecahan masalah. - Level 3 Analisis dan
Evaluasi
Defenisi : Menelaah dan mengevaluasi hubungan antar besaran fisika.
Proses Berpikir : Mencari tahu faktor-faktor yang mempengaruhi suatu kejadian fisika; membangun argumen/alasan suatu konsep fisika yang digunakan dalam suatu kejadian. Level ini memerlukan pemikiran tingkat tinggi karena murid harus berpikir kritis, membuat kesimpulan berdasarkan bukti, dan menilai kebenaran suatu prinsip fisika.
Matriks Asesmen
|
No. |
Elemen/ Materi |
Subelemen/ Submateri |
Kompetensi |
Batasan/ Catatan |
|
1. |
Kinematika |
Pengukuran |
Menelaah hasil pengukuran suatu besaran dengan alat ukur yang sesuai serta menyatakan hasil pengukuran sesuai aturan angka penting. |
Alat ukur dapat meliputi jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca tiga lengan. Pelaporan hasil pengukuran mengikuti kaidah angka penting. |
|
Gerak Lurus |
Menganalisis keterkaitan beberapa besaran pada gerak lurus berdasarkan data yang ada untuk menyelesaikan masalah yang relevan |
Gerak lurus: meliputi konsep gerak (jarak, perpindahan, kecepatan dengan memperhatikan besar dan arahnya), GLB, dan GLBB. |
||
|
Gerak Lengkung |
Mengaitkan hubungan antar variabel dalam gerak parabola dan gerak melingkar beraturan pada peristiwa dalam kehidupan sehari- hari. |
Gerak parabola: dibatasi pada gerak parabola dengan referensi bidang horizontal. Gerak melingkar: dibatasi pada gerak melingkar beraturan. |
||
|
2. |
Dinamika |
Hubungan Gaya dan Gerak (Hukum Newton) |
Mengaitkan hubungan antara gaya dan gerak pada peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari. |
Hukum Newton 1, 2, dan 3, jenis-jenis gaya (dengan memperhatikan besar dan arahnya). |
|
Momentum dan Impuls |
Menerapkan konsep momentum dan impuls bagi penyelesaian masalah sehari- hari |
Konsep momentum & impuls, hukum kekekalan momentum. |
||
|
Dinamika Rotasi (Momen Gaya dan Momen Inersia) |
Menerapkan konsep momen gaya dan momen inersia yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari |
Momen gaya, momen inersia, Hukum Newton tentang rotasi. |
||
|
3. |
Fluida |
Fluida Statis dan Dinamis |
Menerapkan konsep yang berkaitan dengan fluida statis dan dinamis pada teknologi yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. |
Tekanan fluida, Hukum Pascal, Hukum Archimedes, kontinuitas dan Hukum Bernoulli |
|
4. |
Gelombang |
Bunyi |
Menganalisis keterkaitan sifat bunyi dengan parameter gelombangnya berdasarkan peristiwa dalam kehidupan sehari- hari. |
Karakteristik gelombang mekanik dalam gelombang bunyi, sumber dan intensitas bunyi. |
| No Soal | 1 |
|---|---|
| Kompetensi | Mengaitkan hubungan antar variabel dalam gerak parabola dan gerak melingkar beraturan pada peristiwa dalam kehidupan sehari-hari |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK Kategori |
| Kunci | A. Salah B. Benar C. Salah |
Dua orang mencoba cara yang berbeda untuk menembak sasaran pada titik C. Orang pertama menggunakan bola A dan diletakkan di tepi meja. Orang kedua menggunakan bola B yang berada di lantai. Bola A dan B kemudian dihentakkan secara bersamaan pada arah mendatar (g = 10 m.s-2 dan gesekan diabaikan).

Ternyata kedua bola sampai dan mengenai sasaran di titik C secara bersamaan.
Apa saja kondisi awal yang dapat menyebabkan hal tersebut?
Pilihlah Benar atau Salah untuk setiap kondisi berikut.
Keterangan: Gesekan antara bola dengan lantai, permukaan meja, maupun udara diabaikan.
| # | Kondisi | Benar | Salah |
| A. | Massa bola A dan bola B sama. |
|
|
| B. | Posisi bola A saat itu adalah 0,8 m di atas tanah. |
|
|
| C. | Bola B dihentakkan dengan kecepatan awal sebesar 10 m.s-1 |
|
|
| No Soal | 2 |
|---|---|
| Kompetensi | Mengaitkan hubungan antar variabel dalam gerak parabola dan gerak melingkar beraturan pada peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK MCMA |
| Kunci | A,B,C,D |
Sebuah meja pembuat perkakas keramik dapat berputar secara horizontal terhadap titik tengah dan di atas meja tersebut terdapat sebuah beban seperti pada gambar.

Meja berputar dengan kecepatan sudut 4 rad.s–1 dan koefisien gesekan statis antara beban dan permukaan meja 0,48 (percepatan gravitasi bumi 10 m.s–2).
Dimana sajakah beban dapat diletakkan agar beban tersebut tidak terlempar dari meja?
Pilihlah setiap jarak berikut. Jarak (nilai R) tersebut dihitung dari pusat meja.
Jawaban benar lebih dari satu.
| No Soal | 3 |
|---|---|
| Kompetensi | Menerapkan konsep momentum dan impuls bagi penyelesaian masalah sehari-hari |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK Kategori |
| Kunci | A. Benar B. Salah C. Benar |
Perhatikan gambar peristiwa tumbukan antara mobil boks dan mobil sedan berikut ini.

Setelah bertumbukan, kedua mobil bergerak menjadi satu dalam keadaan mobil boks mendorong mobil sedan.
Apa sajakah kondisi yang terpenuhi saat proses maupun setelah tumbukan?
Pilihlah Benar atau Salah untuk kondisi berikut!
| # | Kondisi | Benar | Salah |
| A. | Setelah tumbukan, kecepatan kedua mobil itu sama besar. |
|
|
| B. | Momentum kedua mobil sebelum tumbukan lebih besar daripada sesudah tumbukan. |
|
|
| C. | Koefisien restitusi tumbukan bernilai nol. |
|
|
| No Soal | 4 |
|---|---|
| Kompetensi | Menganalisis keterkaitan sifat bunyi dengan parameter gelombangnya berdasarkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK MCMA |
| Kunci | A,B,C |
Seorang pengendara motor (PM) mengendarai motornya dengan kecepatan tertentu berada pada satu garis lurus dengan mobil ambulans (MA) yang saat itu membunyikan sirine dengan frekuensi tertentu yang juga bergerak dengan kecepatan tertentu. Saat itu nilai kecepatan gerak PM lebih kecil dari MA.
Pada kondisi apa sajakah pengendara motor akan mendengar bunyi sirine ambulans dengan frekuensi bunyi lebih besar dari kondisi awalnya?
Klik pada setiap kondisi yang benar. Jawaban benar lebih dari satu.
| No Soal | 5 |
|---|---|
| Kompetensi | Menganalisis keterkaitan sifat cahaya dengan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari serta penerapannya dalam cermin, lensa, dan alat optik. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | E |
Perhatikan gambar berikut!

Seorang siswa yang tingginya 160 cm berdiri di depan cermin cembung yang mempunyai jarak fokus 16 cm. Dia mengamati bayangan dirinya dalam cermin cembung. Dia melangkah mundur menjauhi cermin sejauh 16 cm, dia kembali melihat bayangan dirinya di cermin. Perbandingan tinggi bayangan sebelum dan sesudah siswa tersebut bergeser adalah ....
| No Soal | 6 |
|---|---|
| Kompetensi | Menganalisis keterkaitan besaran listrik statis dalam peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | D |
Di sebuah laboratorium fisika, dua benda kecil bermuatan listrik diletakkan di atas meja isolator. Peneliti dapat mengatur jarak antara kedua benda menggunakan penggeser, lalu mengukur gaya listrik yang timbul dengan sensor gaya digital.
Hasil percobaan kemudian ditampilkan dalam grafik hubungan antara gaya listrik (F) terhadap jarak antar kedua benda (R) berikut ini:

Diketahui bahwa muatan pada benda pertama selalu dua kali lebih besar daripada muatan pada benda kedua dan percobaan dilakukan di udara (anggap sama dengan ruang hampa), dengan konstanta Coulomb k = 9.109 Nm2.C-2. Berapakah besar masing-masing muatan listrik tersebut?
| No Soal | 7 |
|---|---|
| Kompetensi | Menguraikan hubungan antara kuat arus, tegangan, dan hambatan dalam rangkaian listrik arus searah berdasarkan hukum-hukum kelistrikan. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK Kategori |
| Kunci | Pernyataan A. Lebih Kecil B. Lebih Besar C. Lebih Besar |
Suatu rangkaian listrik lampu warna-warni menggunakan lampu dengan resistansi tertulis pada bagian lampu.
| Warna Lampu | Pembacaan |
![]() |
Lampu tersebut memiliki resistansi 15 ohm |
Lampu-lampu tersebut dipasang dan dihubungkan dengan dua buah sumber tegangan seperti pada gambar.

Jika lampu
diganti dengan lampu berwarna kuning dengan resistansi
. Apakah yang terjadi dengan rangkaian lampu sekarang?
Pilihlah “lebih besar”, “lebih kecil”, atau “tetap” untuk setiap besaran fisis pada rangkaian.
| # | Besaran fisis | Lebih besar | Lebih kecil | Tetap |
| A. | Resistansi pengganti rangkaian. |
|
|
|
| B. | Kuat arus yang mengalir pada rangkaian. |
|
|
|
| C. | Daya yang bekerja pada lampu |
|
|
|
| No Soal | 8 |
|---|---|
| Kompetensi | Menerapkan konsep yang berkaitan dengan fluida statis dan dinamis pada teknologi yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | A |
Perhatikan gambar pipa U berikut ini!

Pipa U mula-mula diisi dengan air yang massa jenisnya 1000 kg.m‑3 kemudian pada salah satu ujung pipa dituangkan zat cair X. Zat cair X tidak bercampur dengan air dan interaksi seluruh zat cair dengan dinding pipa U diabaikan.
Jika pipa U dalam keadaan setimbang dengan tinggi zat cair X adalah 12 cm dan tinggi air 8 cm, berapa massa jenis zat X?
| No Soal | 9 |
|---|---|
| Kompetensi | Menerapkan konsep yang berkaitan dengan fluida statis dan dinamis pada teknologi yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | A. 4.515 N |
Sayap suatu pesawat terbang mainan mempunyai luas
dan udara yang mengalir horizontal melalui sayap pesawat terbang sehingga kecepatan di bagian atas sayap pesawat
dan bagian bawah sayap
.

Massa jenis udara pada saat itu sebesar
, maka besarnya gaya angkat pesawat terbang adalah....
| No Soal | 10 |
|---|---|
| Kompetensi | Menerapkan konsep yang berkaitan dengan fluida statis dan dinamis pada teknologi yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | C |
Balok P yang memiliki volume
terapung di atas suatu zat cair
dengan 1/2 bagian balok muncul di atas permukaan zat cair seperti gambar. Balok P kemudian diikat dengan balok Q menggunakan tali yang massanya diabaikan dan dimasukkan ke dalam zat cair yang sama.

Massa jenis balok
, massa balok Q yang dibutuhkan agar balok gabungan melayang di dalam zat cair tersebut adalah....
| No Soal | 11 |
|---|---|
| Kompetensi | Menganalisis keterkaitan beberapa besaran pada gerak lurus berdasarkan data yang ada untuk menyelesaikan masalah yang relevan. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK MCMA |
| Kunci | Grafik 1 dan Grafik 2 |
Pada suatu percobaan, kecepatan sebuah benda diamati selama 4 sekon dan tabel berikut menunjukkan data kecepatan benda tersebut.

Jika gerak benda tersebut disajikan ke dalam grafik berbagai besaran terhadap waktu, mana sajakah grafik yang tepat?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
| No Soal | 12 |
|---|---|
| Kompetensi | Menerapkan konsep momen gaya dan momen inersia yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | B |
Seorang pemain sirkus berjalan di atas seutas tali sambil memegang tongkat panjang yang ujung-ujungnya terkulai ke bawah. Gambar berikut ini memperlihatkan situasi tersebut.

Tongkat panjang yang terkulai ke bawah membantu pemain sirkus menjaga keseimbangan karena tongkat ….
| No Soal | 13 |
|---|---|
| Kompetensi | Menerapkan konsep yang berkaitan dengan fluida statis dan dinamis pada teknologi yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK MCMA |
| Kunci | Pernyataan 2 dan Pernyataan 3 |
Pada botol semprotan parfum, udara ditiupkan cepat ke atas lubang tabung sempit yang tersambung ke cairan parfum.

Mana sajakah penjelasan yang benar mengenai cara kerja alat tersebut?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
| No Soal | 14 |
|---|---|
| Kompetensi | Menganalisis keterkaitan sifat cahaya dengan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari serta penerapannya dalam cermin, lensa, dan alat optik. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK Kategori |
| Kunci | Pernyataan : A. Benar B. Salah C. Benar |
Seorang pemanah sedang mengikuti lomba menombak ikan di kolam dangkal. Ilusi yang dialaminya seperti tampak pada gambar berikut:

Sinar cahaya dari ikan menuju mata pemanah membentuk sudut 60° terhadap garis normal (garis tegak lurus permukaan air). Berdasarkan pengalamannya, pemanah tersebut tidak membidik langsung ke arah ikan yang terlihat, melainkan membidik ke posisi yang lebih rendah supaya anak panahnya tepat mengenai ikan. (Indeks bias air = 4/3, Indeks bias udara = 1).
Berdasarkan pemahamanmu tentang pembiasan cahaya, evaluasilah pernyataan yang dilakukan oleh pemanah berikut ini!
Tentukan apakah pernyataan-pernyataan berikut Benar atau Salah!
| # | Pernyataan | Benar | Salah |
| A. | Strategi pemanah membidik lebih rendah dari posisi ikan yang terlihat merupakan strategi yang tepat berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. |
|
|
| B. | Penambahan kecepatan saat melempar tombak dapat meminimalisir kesalahan bidikan yang terjadi akibat pembiasan cahaya. |
|
|
| C. | Semakin besar sudut pengamatan pemanah terhadap garis normal, semakin besar pula perbedaan antara posisi ikan yang terlihat dengan posisi ikan yang sebenarnya. |
|
|
| No Soal | 15 |
|---|---|
| Kompetensi | Menganalisis perubahan kalor, perubahan energi dalam, atau usaha dalam proses termodinamika. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK MCMA |
| Kunci | Pernyataan 2 dan Pernyataan 3 |
Pada eksperimen termodinamika sebuah mesin Carnot beroperasi antara reservoir suhu tinggi 800 K dan reservoir suhu rendah 480 K. Seorang peneliti ingin mengganti mesin tersebut dengan mesin Carnot yang memiliki efisiensi lebih tinggi agar proses eksperimen menjadi lebih efektif. Mesin Carnot mana saja yang dapat digunakan sebagai pengganti mesin Carnot semula?
Pilihlah pada setiap mesin Carnot yang memenuhi! Jawaban benar lebih dari satu.
| No Soal | 16 |
|---|---|
| Kompetensi | Menganalisis keterkaitan besaran listrik statis dalam peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK Kategori |
| Kunci | Pernyataan: A. Benar B. Salah C. Benar |
Sebuah perusahaan elektronik sedang mengembangkan mesin fotokopi generasi baru yang menggunakan teknologi transfer toner elektrostatis yang lebih efisien. Dalam sistem ini, partikel toner bermuatan negatif q=1×10−7 C dipindahkan dari drum ke kertas melalui medan listrik yang dihasilkan oleh dua pelat sejajar.
Spesifikasi teknis mesin fotokopi tersebut menunjukkan bahwa:
- Jarak antara pelat transfer dan drum adalah 2 mm
- Beda potensial yang tersedia adalah 200 V
- Agar proses transfer toner berjalan optimal, gaya listrik minimum yang diperlukan untuk memindahkan partikel toner adalah 0,01 N
Tim sedang menguji prototipe mesin fotokopi ini di laboratorium pengujian. Mereka menemukan bahwa pada beberapa kondisi, hasil cetakan menunjukkan kualitas yang buruk dengan banyak area yang tidak tercetak dengan baik.
Untuk setiap pernyataan analisis berikut, tentukan apakah pernyataan berikut Benar atau Salah!
| # | Pernyataan | Benar | Salah |
| A. | Jika jarak antar pelat dikurangi menjadi 1,5 mm dengan beda potensial tetap, gaya listrik pada partikel toner akan meningkat sehingga memenuhi syarat fungsional. |
|
|
| B. | Untuk mempertahankan jarak antar pelat tetap 2 mm, beda potensial minimal yang diperlukan agar mesin berfungsi optimal adalah 100 V. |
|
|
| C. | Jika muatan partikel toner ditingkatkan menjadi 2 ×10−7 C, mesin fotokopi akan berfungsi dengan baik tanpa perlu mengubah parameter lainnya. |
|
|
| No Soal | 17 |
|---|---|
| Kompetensi | Menelaah hasil pengukuran suatu besaran dengan alat ukur yang sesuai serta menyatakan hasil pengukuran sesuai aturan angka penting. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | B |
Siswa SMA mengukur diameter sebuah bola bekel secara berulang sehingga diperoleh data sebagai berikut. Semua pengukuran dilakukan dengan jangka sorong. Berikut hasil pengukuran yang telah dilakukan.
|
Pengukuran ke- |
Tampilan Jangka Sorong |
Hasil Pengukuran |
|
1 |
![]() |
1,06 cm |
|
2 |
![]() |
1,88 cm |
|
3 |
![]() |
1,44 cm |
|
4 |
![]() |
1,16 cm |
Pernyataan berikut yang sesuai dengan pengukuran diameter bola bekel tersebut adalah….
| No Soal | 18 |
|---|---|
| Kompetensi | Menerapkan konsep momentum dan impuls bagi penyelesaian masalah sehari-hari. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK MCMA |
| Kunci | A dan B |
Perhatikan gambar berikut!

Seorang penjaga gawang menangkap bola yang bergerak sangat cepat dengan cara menarik tangannya sedikit ke belakang saat menangkap bola.
Apa tujuan penjaga gawang tersebut menarik tangannya ke belakang?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
| No Soal | 19 |
|---|---|
| Kompetensi | Menguraikan pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu, perubahan wujud zat, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | Pilihan Ganda (PG) |
| Kunci | D |
Sebuah bola logam hanya dapat melewati cincin logam jika keduanya berada pada suhu ruang. Gambarnya seperti tampak berikut:

Suatu saat Dita memanaskan bola, bola tidak lagi dapat melewati cincin.
Dita kemudian melakukan percobaan baru: ia memanaskan cincin tanpa memanaskan bola. Ia ingin mengetahui apa yang akan terjadi terhadap ukuran lubang cincin.
Apa yang akan terjadi terhadap ukuran lubang cincin ketika suhu cincin dinaikkan?
| No Soal | 20 |
|---|---|
| Kompetensi | Menguraikan hubungan antara kuat arus, tegangan, dan hambatan dalam rangkaian listrik arus searah berdasarkan hukum-hukum kelistrikan. |
| Sub Kompetensi | |
| Bentuk Soal | PGK MCMA |
| Kunci | B dan E |
Dua kelompok siswa melakukan pengamatan di dua rumah berbeda selama 10 hari untuk mengamati dan menganalisis penggunaan listriknya. Berikut data hasil pengamatan.
|
Rumah |
Jenis Lampu |
Daya Lampu |
Jumlah Lampu |
Rangkaian |
Durasi Menyala per Hari |
Resistensi Kabel |
|
A |
Lampu LED |
10 watt |
10 |
Paralel |
5 jam |
0,5 Ω per lampu |
|
B |
Lampu Pijar |
40 watt |
6 |
Seri |
8 jam |
0,2 Ω per lampu |
Diketahui tegangan listrik: 220 V.
Setelah penelitian selesai, tim memperoleh data bahwa energi listrik yang terukur pada rumah B jauh lebih rendah dari yang diperkirakan, sementara pencahayaan yang dihasilkan juga tidak optimal.
Rekomendasi strategi yang tepat untuk optimalisasi penerangan di rumah B sesuai dengan hasil pengamatan tersebut adalah….
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.




