Teks yang digunakan dalam TKA Bahasa Arab memiliki karakteristik sebagai berikut:

• Mencakup topik-topik yang berkaitan dengan kehidupan sehari- hari (al-ḥayāt al-yaumiyyah) mencakup kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, pelayanan umum, lingkungan sekitar (al-bi’ah), serta dialog yang memuat ungkapan persetujuan (muwāfaqah), perintah (al-amr), dan larangan (an-nahyu).
• Memenuhi kaidah kebahasaan yang benar dan sesuai, baik dari segi pemilihan kata, struktur kalimat, penggunaan ungkapan, maupun aspek kebahasaan lainnya.

Kompleksitas teks yang digunakan dalam TKA Bahasa Arab dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah kata, kompleksitas kosakata, frekuensi penggunaan kosakata, serta struktur kalimat yang digunakan. Teks yang digunakan dalam TKA Bahasa Arab memiliki kompleksitas sebagai berikut:

• Kosakata yang digunakan merupakan bahasa Arab baku (fusha).
• Satu paragraf teks naratif idealnya terdiri atas maksimal 25–50 kosakata atau sekitar 2–4 baris.
• Dalam bentuk dialog, satu dialog dapat berupa 5–6 kali tanya jawab.
• Kosakata dan kalimat yang digunakan harus mudah dipahami, tidak rumit, dan sesuai dengan jenjang murid.
• Kosakata, kalimat, dan ungkapan dalam teks sebaiknya merupakan bentuk yang umum dan sering digunakan, bukan yang jarang ditemukan.
• Ungkapan dan kalimat dalam teks harus benar secara nahwu dan sharf, familier dalam konteks dunia Arab, dan lazim ditemukan dalam buku pelajaran bahasa Arab untuk murid.