Definisi

TKA Antropologi diharapkan dapat memberikan gambaran holistik mengenai kemampuan murid dalam memahami, menganalisis dan mengaplikasikan antropologi sebagai disiplin keilmuan. Melalui tes ini, murid tidak hanya diuji dalam aspek konseptual, tetapi juga aspek praktis yakni dalam menerapkan metode serta cara berpikir antropologis dalam menganalisis berbagai problematika sosial dan budaya. Pada jenjang pendidikan menengah atas, pembelajaran antropologi lebih berorientasi pada pengembangan kemampuan murid dalam mengidentifikasi, menelusuri, dan mengungkap makna di balik fenomena sosial budaya yang berkembang di masyarakat. Dalam konteks masyarakat digital dan multikultural, pendekatan antropologi berperan penting dalam membekali murid dengan prinsip-prinsip ilmiah yang dapat digunakan untuk memahami dinamika sosial budaya yang terjadi secara holistik.

Muatan

Materi TKA Antropologi merupakan irisan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Materi ini meliputi:

  • Pengantar dan Ruang Lingkup Antropologi.
  • Etnografi.
  • Masyarakat Multikultural
  • Perubahan Sosial Budaya
  • Antropologi Sosial dan Antropologi Budaya
  • Kearifan lokal dan tradisi lisan 

Kompetensi

 

Level

Level Kognitif

Keterangan

1

Pemahaman (Knowing)

Pada level ini, murid diharapkan mampu mengenali, mengingat, dan memahami konsep-konsep dasar dalam Antropologi, seperti kebudayaan, sistem sosial, etnografi, dan perubahan budaya.

2

Penerapan (Applying)

Level ini menuntut murid untuk tidak hanya memahami konsep, tetapi juga menerapkannya dalam menganalisis fenomena sosial budaya. Murid mulai menghubungkan teori dengan realitas, mengidentifikasi pola dalam kehidupan masyarakat, serta membandingkan kebudayaan yang berbeda. Level ini sangat erat dengan materi etnografi dalam penelitian antropologi.

3

Penalaran (Reasoning)

Pada level tertinggi ini, murid diharapkan mampu merefleksi dan mengevaluasi berbagai teori dan perspektif antropologi secara kritis serta menyusun pemikiran baru berdasarkan analisis yang dilakukan. Murid dapat menghasilkan sintesis dari berbagai konsep atau membuat interpretasi baru mengenai suatu fenomena budaya.

Matriks Asesmen

No.

Elemen/ Materi

Sub-elemen/ Submateri

Kompetensi

1.

Pengantar dan Ruang Lingkup Antropologi

Konsep Dasar dan Sejarah Perkembangan Antropologi

Mendeskripsikan dan menganalisis konsep dasar dan sejarah perkembangan Antropologi

Prinsip Dasar dan Pendekatan Antropologi

Mengidentifikasi, dan menganalisis prinsip dasar Antropologi untuk menjelaskan fenomena sosial budaya di masyarakat

Ruang  Lingkup Antropologi (Antropologi Ragawi, Arkeologi, dan Etnologi Bahasa)

Menjelaskan dan menganalisis keterkaitan antara cabang-cabang antropologi untuk memahami keberagaman budaya dan dinamika masyarakat manusia.

2.

Etnografi

Pengertian Etnografi

Menjelaskan konsep etnografi sebagai metode dalam penelitian Antropologi.

Metode dan Proses Penelitian Etnografi

Menjelaskandan menganalisis berbagai jenis metode penelitian Etnografi

Pemanfaatan Hasil Penelitian Etnografi secara Kritis

Menganalisis pemanfaatan hasil penelitian etnografi dalam memahami dinamika sosial budaya secaraskritis dan kontekstual.

Penerapan Etnografi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Menjelaskan penerapan etnografi dalam kehidupan sehari-hari.

3.

Masyarakat Multikultural

Jenis-Jenis Multikulturalisme dalam Masyarakat

Mengidentifikasi dan menganalisis keberagaman masyarakat Indonesia sebagai masyarakat multikultural

Mendeskripsikan berbagai konsep masyarakat multikultural dan menjelaskan jenis-jenis multikulturalisme dalam masyarakat

Masyarakat Multikultural di Indonesia dan Global serta Tantangan dan Peluangnya.

Mendeskripsikan berbagai konsep masyarakat multikultural dan menjelaskan jenis-jenis multikulturalisme dalam masyarakat

4.

Perubahan Sosial Budaya

Konsep, Bentuk, dan Faktor Perubahan Sosial dan Budaya

Mendeskripsikan serta menganalisis konsep, bentuk, dan faktor perubahan soisal dan budaya

Dampak dan Respon Masyarakat terhadap Perubahan Sosial dan Budaya di Indonesia

Menjelaskan dan menganalisis dampak dan respon masyarakat terhadap perubahan sosial dan budaya di Indonesia

5.

Antropologi Sosial dan Antropologi Budaya

Pengertian dan Cakupan Antropologi Sosial dan Antropologi Budaya

Memahami ruang lingkup kajian antropologi sosial dan antropologi budaya

Antropologi Sosial dan Antropologi Budaya sebagai Antropologi Terapan serta Studi Kasusnya di Masyarakat

Menjelaskan dan Menganalisis berbagai kajian antropologi sosial budaya sebagai antropologi terapan dalam sistem sosial budaya masyarakat

Menganalisis studi kasus antropologi terapan dalam sistem sosial budaya masyarakat untuk memahami dinamika atau solusi terhadap permasalahan budaya.

6.

Kearifan Lokal dan Tradisi Lisan

Definisi dan Bentuk-Bentuk Kearifan Lokal dalam Antropologi

Memahami definisi dan bentuk-bentuk kearifan lokal dalam Antropologi

Peran Kearifan Lokal dalam Kehidupan Masyarakat

Menjelaskan dan menganalisis peran kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat

Jenis-Jenis dan Fungsi Tradisi Lisan dalam Masyarakat

Menjelaskan dan menganalisis Jenis-jenis dan fungsi tradisi lisan dalam masyarakat

Tantangan Kearifan Lokal dan Tradisi Lisan di Era Modern

Menjelaskan dan menganalisis tantangan kearifan lokal dan tradisi lisan di era modern

Seorang murid melakukan observasi terhadap komunitas adat yang masih melakukan ritual panen secara turun-temurun. Komunitas tersebut juga menolak teknologi pertanian modern karena dianggap mengganggu keseimbangan alam dan leluhur.

No Soal 1
Kompetensi Mengidentifikasi, dan menganalisis prinsip dasar Antropologi untuk menjelaskan fenomena sosial budaya di masyarakat.
Sub Kompetensi
Bentuk Soal PGK Kategori
Kunci Tepat, Tidak Tepat, Tepat

Manakah dari pernyataan berikut yang mencerminkan penerapan prinsip-prinsip dasar Antropologi yang dapat diterapkan oleh murid tersebut?

#PernyataanTepatTidak Tepat
A.

Menghargai sistem kepercayaan komunitas sebagai bagian dari pandangan dunia mereka

B.

Menilai bahwa komunitas tersebut bersifat tradisional karena tidak mengikuti kemajuan zaman.

C.

Menggunakan pendekatan holistik untuk memahami hubungan antara ritual dan  sistem kepercayaan mereka.

Buku etnografi dengan judul Tempat Terbaik di Dunia mengisahkan kehidupan sehari-hari warga yang tinggal di kolong jembatan Jakarta, sebuah komunitas marginal yang kerap luput dari perhatian publik. Penulis buku tersebut, Roanne van Voorst, seorang antropolog asal Belanda, tinggal bersama komunitas ini selama beberapa waktu sebagai bagian dari penelitian lapangannya. 

Melalui pendekatan partisipatif dan observasi mendalam, Roanne merekam dinamika sosial, cara bertahan hidup, nilai kekeluargaan, solidaritas, serta harapan-harapan yang tumbuh di tengah kemiskinan ekstrem. Meski hidup dalam keterbatasan dan ancaman penggusuran, para penghuni kolong jembatan tidak memandang tempat tinggal mereka sebagai "neraka", melainkan sebagai tempat terbaik di dunia, karena di sanalah mereka menemukan komunitas, identitas, dan makna hidup.

(Sumber: Nurcahyono, Okta Hadi. 2021. Buku murid Antropologi untuk Kelas SMA XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi)

No Soal 2
Kompetensi Menjelaskan dan menganalisis berbagai jenis metode penelitian Etnografi.
Sub Kompetensi
Bentuk Soal PGK MCMA
Kunci A, B, D

Penelitian sebagaimana dijelaskan di atas merupakan jenis penelitian etnografis. Manakah dari pernyataan berikut yang sesuai dengan prinsip-prinsip dasar penelitian tersebut?

Masyarakat multikultural terdiri atas beragam suku, ras, agama, dan budaya, seperti masyarakat Indonesia yang dikenal kaya akan keberagaman.

No Soal 3
Kompetensi Mengidentifikasi dan menganalisis keberagaman masyarakat Indonesia sebagai masyarakat multikultural.
Sub Kompetensi
Bentuk Soal Pilihan Ganda (PG)
Kunci E

Manakah contoh penerapan keberagaman masyarakat multikultural yang tepat dalam kehidupan sehari-hari?

Sumber Foto: https://www.tribunnews.com/pendidikan/2020/12/11/mengenal- warisan-budaya-subak-di-bali-pengertian-filosofi-dan-nilai-budaya-subak

 

Di sebuah desa adat di Bali, masyarakat secara turun-temurun menjalankan tradisi Subak, yaitu sistem irigasi berbasis komunitas yang mengatur pembagian air untuk sawah secara adil. Sistem ini juga mengandung nilai spiritual karena melibatkan upacara dan koordinasi antar kelompok petani.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul tantangan: lahan pertanian banyak dijual untuk pembangunan vila, anak muda tidak lagi tertarik bertani, dan sistem teknologi irigasi modern perlahan menggantikan peran tradisional Subak.

No Soal 4
Kompetensi Menjelaskan dan menganalisis tantangan kearifan lokal dan tradisi lisan di era modern.
Sub Kompetensi
Bentuk Soal PGK Kategori
Kunci Sesuai, Tidak Sesuai, Sesuai

Berdasarkan cerita tersebut, tentukan Sesuai atau Tidak Sesuai untuk setiap pernyataan berikut yang menggambarkan fungsi kearifan lokal dalam masyarakat!

#PernyataanSesuaiTidak Sesuai
A.

Alih fungsi lahan dan pembangunan vila menunjukkan tantangan kearifan lokal sebagai dampak pariwisata

B.

Resistensi anak muda terhadap sistem Subak merupakan bentuk pelestarian budaya sebagai bagian kearifan lokal

C.

Penggantian sistem Subak dengan irigasi modern dapat mengikis nilai-nilai  kolektivitas  dalam masyarakat.

Sumber: https://www.detik.com/properti/arsitektur/d-6960277/mengenal-mbaru-niang-rumah-adat-di-ntt-beratap-kerucut-di-atas-ketinggian-1-117-meter

Di Desa Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur, masyarakat masih mempertahankan bentuk rumah adat Mbaru Niang dan sistem gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menghadapi arus pariwisata dan modernisasi, pemerintah daerah bekerja sama dengan antropolog untuk menjaga nilai-nilai budaya lokal sambil mengembangkan potensi ekonomi masyarakat

No Soal 5
Kompetensi Menganalisis studi kasus antropologi terapan dalam sistem sosial budaya masyarakat untuk memahami dinamika atau solusi terhadap permasalahan budaya
Sub Kompetensi
Bentuk Soal PGK MCMA
Kunci A, B, D

Berdasarkan ilustrasi di atas, manakah yang merupakan bentuk penerapan Antropologi Sosial dan Antropologi Budaya sebagai Antropologi Terapan?

Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu

No Soal 6
Kompetensi Menjelaskan konsep etnografi sebagai metode dalam penelitian Antropologi
Sub Kompetensi
Bentuk Soal Pilihan Ganda (PG)
Kunci C

Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan etnografi sebagai metode penelitian dalam antropologi?

Globalisasi membawa arus informasi, teknologi, dan budaya yang melintasi batas-batas geografis dan budaya dengan sangat cepat. Dalam masyarakat multikultural, globalisasi berdampak pada pergeseran nilai, perubahan pola konsumsi budaya, serta gaya hidup global yang terkadang mengaburkan identitas budaya lokal. Di satu sisi, globalisasi mendorong toleransi, kolaborasi, dan keterbukaan antarbudaya. Namun di sisi lain, ia juga dapat memicu homogenisasi budaya, konflik identitas, dan ketimpangan akses sumberdaya global.

No Soal 7
Kompetensi Mendeskripsikan berbagai konsep masyarakat multikultural dan menjelaskan jenis-jenis multikulturalisme dalam masyarakat
Sub Kompetensi
Bentuk Soal PGK Kategori
Kunci Pernyataan
A. Tepat
B. Tidak Tepat
C. Tepat

Manakah pernyataan yang mendeskripsikan dampak globalisasi pada ilustrasi tersebut?

Tentukan Tepat atau Tidak Tepat pada setiap pernyataan terkait dampak globalisasi berikut!

#PernyataanTepatTidak Tepat
A.

Keberagaman dalam masyarakat global dapat terhubung tanpa batas wilayah sehingga membentuk keterhubungan

B.

Masyarakat multikultural sulit untuk disatukan karena perbedaan warna dan karakteristik yang terlalu banyak

C.

Masyarakat multikultural dapat hidup rukun jika ada kesediaan untuk bersatu dan saling menghargai.

Dalam sepuluh tahun terakhir, sebuah desa di daerah terpencil mulai terhubung dengan dunia luar melalui internet dan pembangunan jalan baru. Anak-anak mulai mengenal teknologi digital, orang tua mulai mendorong pendidikan anak hingga ke kota, dan masyarakat perlahan meninggalkan kebiasaan adat yang dianggap menghambat kemajuan. Di sisi lain, anak muda mulai jarang berbicara dalam bahasa daerah, dan beberapa tradisi mulai ditinggalkan karena dianggap tidak relevan.

No Soal 8
Kompetensi Menjelaskan dan menganalisis dampak dan respon masyarakat terhadap perubahan sosial dan budaya di Indonesia
Sub Kompetensi
Bentuk Soal PGK MCMA
Kunci B, C, dan E

Berdasarkan ilustrasi tersebut, manakah yang merupakan dampak positif dari perubahan sosial budaya bagi masyarakat?

Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.

Antropologi terapan merupakan cabang antropologi yang menerapkan teori, konsep, dan metode antropologi untuk memecahkan persoalan praktis dalam kehidupan masyarakat. Dalam konteks sosial budaya, pendekatan antropologi terapan digunakan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, pengembangan masyarakat, dan mitigasi konflik.

No Soal 9
Kompetensi Menjelaskan dan menganalisis berbagai kajian antropologi sosial budaya sebagai antropologi terapan dalam sistem sosial budaya masyarakat
Sub Kompetensi
Bentuk Soal PGK Kategori
Kunci Pernyataan
A. Sesuai
B. Sesuai
C. Tidak Sesuai

Manakah pernyataan yang mencerminkan penerapan antropologi sosial budaya dalam sistem sosial masyarakat?

Tentukan Sesuai atau Tidak Sesuai pada setiap pernyataan yang mencerminkan penerapan antropologi sosial budaya dalam sistem sosial masyarakat berikut!

#PernyataanSesuaiTidak Sesuai
A.

Seorang tenaga kesehatan mempelajari kepercayaan masyarakat tentang penyakit sebelum menyusun program penyuluhan.

B.

Tim pengembangan desa mengidentifikasi struktur sosial dan adat lokal sebelum merancang program pembangunan masyarakat.

C.

Peneliti menilai efektivitas program sosial hanya berdasarkan indikator ekonomi tanpa memperhatikan nilai budaya

Masyarakat kini mulai memanfaatkan media digital untuk memperkenalkan budaya lokal. Mereka membuat konten video tentang upacara adat, membagikan resep masakan tradisional melalui media sosial, serta mengadakan pelatihan daring untuk melestarikan keterampilan seperti membatik atau membuat kerajinan tangan.

No Soal 10
Kompetensi Memahami definisi dan bentuk-bentuk kearifan lokal dalam Antropologi
Sub Kompetensi
Bentuk Soal Pilihan Ganda (PG)
Kunci C

Namun, sebagian ahli antropologi mempertanyakan apakah praktik semacam itu masih mencerminkan bentuk kearifan lokal. Mengapa para ahli berpendapat seperti itu?