PUSAT ASESMEN PENDIDIKAN

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

PUSAT ASESMEN PENDIDIKAN MENUJU WBBM
Tentang Pusat Asesmen Pendidikan
Home Tentang Kami
Kedudukan Tugas dan Fungsi

Pusat Asesmen Pendidikan merupakan unit organisasi Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan di bidang asesmen pendidikan.

Pusat Asesmen Pendidikan dipimpin oleh Kepala Pusat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

Pusat Asesmen Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan kebijakan teknis dan pelaksanaan asesmen pendidikan.

  1. Penyiapan kebijakan teknis pelaksanaan asesmen pendidikan;
  2. Penyusunan dan pelaksanaan asesmen pendidikan;
  3. Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan asesmen pendidikan;
  4. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang asesmen pendidikan; dan
  5. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Pusat.

Pusat Asesmen Pendidikan terdiri atas:

  • Subbagian Tata Usaha; dan
  • Kelompok Jabatan Fungsional.

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan,barang milik negara, persuratan, kearsipan, dan kerumahtanggaan Pusat

Struktur Organisasi

Visi dan Misi

Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global


Tujuan Kemendikbud pada 2020-2024:

  1. Perluasan akses pendidikan bermutu bagi peserta didik yang berkeadilan dan inklusif.
  2. Penguatan mutu dan relevansi pendidikan yang berpusat pada perkembangan peserta didik.
  3. Pengembangan potensi peserta didik yang berkarakter.
  4. Pelestarian dan pemajuan budaya, bahasa dan sastra serta pengarus-utamaannya dalam pendidikan.
  5. Penguatan sistem tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel

Sasaran Kemendikbud pada 2020-2024:

  1. Meningkatnya pemerataan layanan pendidikan bermutu di seluruh jenjang.
  2. Meningkatnya kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan di seluruh jenjang.
  3. Menguatnya karakter peserta didik.
  4. Meningkatnya pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan.
  5. Menguatnya tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.

Sejarah Pusat Asesmen Pendidikan

Sebelum 1980Awal mulanya, embrio dari Pusat Sistem Pengujian berada di Lingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan (PUSLIT), tepatnya di Bidang Instrumen Penelitian dan Penilaian.
September 1980Kemudian pada tanggal 11 September 1980, didirikan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengujian melalui SK Mendikbud No.0222f/O/1980 tanggal 11 September 1980.
Oktober 1980Diangkatnya kepala pusat definitif pertama terhitung mulai 1 Oktober 1980. Kantor yang ditempati berada di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, di komplek Pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom Dikbud).
April 1984Seiring dengan pergantian Kepala Pusat yang baru, kantor yang ditempati pun pindah ke daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Darmawangsa X No. 18 – 19 yang disewa selama empat tahun.
Januari 1989Pada tanggal 2 Januari 1989, kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengujian berganti tempat ke gedung milik sendiri di Jalan Gunung Sahari Raya Eks. Komplek Siliwangi, Jakarta Pusat.
Januari 2002Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengujian mengalami perubahan nomenklatur sehingga namanya menjadi Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemendikbud.
Tahun 2019Setelah penerapan Reformasi Birokrasi, Pusat Penilaian Pendidikan mengalami perubahan nomenklatur sehingga namanya menjadi Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar), di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud.
Tahun 2021Pusat Asesmen dan Pembelajaran kembali mengalami perubahan nomenklatur menjadi Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), di bawah Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Saat ini kantor Pusmendik berpindah lokasi yaitu di Jalan Medan Merdeka Tim. No.16, Gambir, Jakarta Pusat berada satu lokasi dengan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Profil Kepala Pusat

Prof. Dr. Conny R. Semiawan
1980

Lahir di Ngawi, Jawa Timur, 6 November 1930; umur 88 tahun) adalah tokoh pendidikan Indonesia yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Jakarta dan Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sekaligus sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengujian pada tahun 1980.


Pada tahun 2015, ia menerima penghargaan UNESCO yang diberikan kepada tokoh nasional yang berjasa di bidang pendidikan, kebudayaan, sains, dan komunikasi.


Prof. Dr. Sumadi Suryabrata, M.A, Ed.S.
1982 – 1983

Lahir pada tanggal 26 Juli 1930 di Boyolali Jawa Tengah. Beliau menempuh pendidikan sarjana di bidang Pedagogik Universitas Gadjah Mada dan pada tahun 1973, Profesor Sumadi memperoleh gelar Master of Arts (MA) dalam bidang Psikologi dari Ball State University, Muncie, Indiana. mendapatkan gelar Eds di bidang Psikometri dari universitas yang sama. Gelar doktor di bidang Psikologi, Pengukuran dan Statistik diperoleh beliau di University of Iowa pada tahun 1976.


Prof. Sumadi Suryabrata wafat pada tanggal 12 Desember 2004. Prof. Sumadi Suryabrata dikenal sebagai seorang pendidik, akademisi, dan peneliti yang sejati serta penulis buku yang sangat produktif.

Dr. R. Ibrahim
1984 – 1987

Menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengujian selama tiga tahun.

Prof. Dr. Moegiadi, MA.
1987 – 1990

Lahir di Makassar, 13 April 1937. Beliau pernah menjabat sebagai sekretaris Balitbang, Kemendikbud (1990  Direktur Eksekutif Pusat Kurikulum Nasional dan Fasilitas Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (1985 – 1992), Deputi Direktur Southeast Asia Ministers of Education Secretariat (SEAMES), Bangkok (1981 – 1984), Sekretaris dan Anggota BPPN (1989 – 1992).

Guru Besar dalam bidang Pendidikan di IKIP Bandung (UPI); dengan pengalaman mengajar di IKIP Jakarta (UNJ), Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur UNESCO Regional Office Islamabad Pakistan.

Jahja Umar, Ph.D.
1990 – 2002

Menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengujian paling lama, yaitu selama 12 tahun.

Saat ini beliau aktif sebagai dosen Psikometri di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.


Bahrul Hayat, Ph.D.
2002 – 2005

Kelahiran Tasikmalaya, 30 April 1959, lulusan S1 Fakultas Sastra di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, S2 di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, dan S3 Universitas Chicago, Amerika Serikat. Beliau adalah Kepala Pusat saat terjadinya perubahan nama Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengujian menjadi Pusat Penilaian Pendidikan. Beliau pula yang merubah EBTANAS menjadi Ujian Nasional hingga pada tahun 2002.

Setelah menjabat Kepala Puspendik, beliau dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI periode 2006-2014.

Saat ini beliau aktif sebagai dosen Psikometri di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, dan menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal periode 2015-2020.


Prof. Dr. Burhanuddin Tola, MA.
2005 – 2009

Menjabat sebagai kepala Puspendik selama empat tahun, selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai pusat Penelitan Kebijakan dan Inovasi Pendidikan.

Saat ini beliau mengabdi sebagai guru besar di Universitas Negeri Jakarta.


Dr. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, M.Psi.
2009 – 2010

Menjabat sebagai kepala Puspendik cukup singkat hanya 1,5 tahun, selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur PGTK PAUD dan Dikmas.

Saat ini beliau telah purna tugas dari Kemendikbud.

Dr. Ir. Hari Setiadi, MA.
2010 – 2013

Menjabat sebagai kepala Puspendik selama tiga tahun, selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia Bermutu.

Saat ini beliau mengajar sebagai dosen di Universitas Prof.Dr. Hamka, Jakarta.

Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.d.
2013 – 2017

Beliau menjabat sebagai kepala pusat Puspendik selama empat tahun.

Meraih gelar insinyur Teknik Sipil di Universitas Gadjah Mada, Indonesia, mendapatkan gelar masternya di bidang River, Estuary & Coastal Eng., pada Imperial College of Science & Technology, University of London, Inggris, kemudian mengukuhkan gelar doktoralnya yaitu di bidang Civil Engineering Hydraulics, pada perguruan tinggi yang sama yaitu Imperial College of Science & Technology, University of London, Inggris.

Saat ini beliau aktif sebagai Dekan di Fakultas Teknik, UGM.

Moch. Abduh, Ph.D.
2017 – 2020

Lahir di Sidoarjo tahun  1967. Menamatkan SD sampai dengan SMA di Sidoarjo. Gelar sarjana diperoleh di ITS pada jurusan Matematika. Menamatkan S2 di State University of New York (SUNY), New York, USA, dan S3 di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), Melbourne, Australia.

Sebelum di Puspendik, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Sinkronisasi Kebijakan, Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan. Selain itu, beliau juga pernah bekerja di Ditjen Dikdasmen.

Dra. Asrijanty, M.A., Ph.D

2020 - Sekarang

Lahir di Tanjung Pinang tahun 1965, memperoleh gelar sarjana Psikologi dari Universitas Gadjah Mada, Master of Arts untuk Social Research and Evaluation pada School of Education Murdoch University, Australia, dan Ph.D pada School of Education University of Western, Australia.

Sebelum menjabat sebagai Kepala Pusat Asesmen Pendidikan beliau pernah menjabat sebagai Kepala Bidang di Puspendik yakni bidang Analisis dan Sistem Penilaian Akademik (2014-2015), bidang Penilaian Akademik (2015-2019), dan pada Pengembangan Instrumen dan Bank Soal (2019-2020).



Survey Kepuasan